Objek Wisata Kota Jayapura

Kota Jayapura

Akhirnyaaaaa… perjalanan membawa saia ke provinsi paling timur Indonesia, Papua. Yups…Papua. Senang rasanya bisa menginjakan kaki ke sini. Selalu penasaran dengan pesonanya (sok tahu, padahal baru liat di tipi). Papua ini luaaaaas. Jadi jalan-jalannya akan saia khususkan di Kota Jayapura dulu. Melihat kota dari puncak bukit, Monumen Yos Sudarso, Pantai Dok II, Seafood dan oleh-oleh khas Papua tentunya. Itulah beberapa yang tidak saya lewatkan ketika mengunjungi Jayapura. Penasaran kan???

Sebelum berangkat ke Jayapura, teman dan keluarga sudah mewanti-wanti, “hati-hati di sana yah”, “jangan keluar rumah kalu gag perlu-perlu amat”, “awas, lagi sering rusuh”. Eh??? Masa sih? Saia kira kalu segawat itu, Jayapura ga kan dibuka untuk umum. Satu lagi, pesan keluarga dan teman sebelum berangkat ke Jayapura adalah “Din, titip ini yah, itu yah, ini yah, itu yah….”. Hadoooooh, ini koq aneh, saia yang mau berangkat tapi yang lain yang lebih heboh #tepokjidat.

Yang saia bayangkan tentang Jayapura adalah tanah yang tandus dan kering (yang terlintas adalah kondisi kota Kupang, kering, semua keriiiing). Selain itu, pikiran saia melayang pada kondisi Kota Jayapura yang masih etnik, kuno, jauh dari peradaban. Heheee… maap, brainstorming berlebih.

Dan ketika saya mendarat di bandara Sentani…. Jangan senang dulu, karena ternyata kota Jayapura jaraknya masih sekitar 1 - 1,5 jam lagi berkendara.  Sepanjang jalan menuju Jayapura, saia tertidur, hahaaa… tapi sekilas yang terlihat adalah kota abepura yang cukup ramai karena Abepura merupakan pusat pendidikan wilayah Papua dan juga Danau Sentani. Cukup Indah terlihat di sepanjang jalan (lupa-lupa inget). 1 jam berlalu, koq belum sampai-sampai yah? “Sebentar lagi mba” Kata pa Sopir. 

Sesampainya di sana… Ini Kota Jayapura? Saia tertawa di dalam hati. Ternyata jauh dari bayangan. Jayapura adalah kota pinggir pantai yang bisa dibilang cukup ramai. Banyak pendatang juga yang mengadu nasib di sini. Dan satu hal lagi. Ibu kota Provinsi Papua ini aman. Aman sodara-sodara. Tidak seperti yang saia dengar dari pemberitaan media yang sepertinya dilebih-lebihkan. 

Cukup dengan perjalannnya. Mari kita lihat objek wisata kota Jayapura yang menarik untuk dikunjungi. 

Melihat Kota Jayapura dari Puncak Bukit

Harus ke sini kalau ke Jayapura. Memang bukan objek wisata resmi. Tapi, setiap yang datang ke Jayapura, selalu diajak ke puncak bukit ini untuk dapat melihat keseluruhan Kota. Menuju puncak ini dapat ditempuh dengan kendaran roda dua atau empat sekitar 15 menit dari pusat kota. Namanya juga puncak bukit, jadi jalan menuju puncak menanjak dan berkelok-kelok. Kalu di LA ada tulisan HOLLYWOOD, nah di sini tulisannya beda, JAYAPURA CITY, terlihat dengan jelas dari bawah ketika malam hari.

Monumen Yos Sudarso

Monumen Yos Sudarso

Taman IMBI, begitulah orang local menyebutnya. Taman yang saat ini difungsikan sebagai tempat nongkrong atau nonton bareng Persipura yang sedang bertanding di kandang lawan.  Letaknya tepat di pusat kota. Di taman ini terdapat patung Yos Sudarso yang dibangun untuk mengenang jasa beliau yang gugur ketika bertempur melawan Belanda di laut Arafuru pada tahun 1962.

Pantai Dok II

Pantai yang letaknya tepat di depan Kantor Gubernur ini sering dijadikan sebagai tempat kumpul-kumpul atau sekedar bersantai. Di malam minggu, biasanya pantai ini dipenuhi muda-mudi yang sedang berpacaran.

Seafood belakang Ruko Pasifik Permai

Yang terbaik dari Jayapura adalah Seafoodnya. Jangan sampe terlewatkan. Sepanjang pinggir pantai ini banyak rumah makan yang menyediakan aneka seafood dan live music. Sambal empat rupa, seafood yang masih segar dan bisa pilih sendiri dengan view laut serta pemandangan kota Jayapura malam hari. Harus dicoba!

Batik motif khas Papua

Oleh-oleh Papua Nah, ini yang menarik. Untuk buah tangan, ada batik beragam motif khas papua dengan berbagai pilihan harga. Mulai dari yang permeter 30 ribu rupiah sampai 60 ribu rupiah. Jika tidak ingin ribet bisa beli yang sudah siap pakai, harganya berkisar antara 170 – 300 ribu rupiah. Selain itu ada ekstrak buah merah, dalam bentuk sirup, tablet atau bubuk. Buah merah ini bisa jadi obat untuk berbagai penyakit, makanya harganya juga cukup mahal, sirup botol kecil sekitar 60ml dijual dengan harga 65 ribu. Satu lagi yang jangan lupa dibawa pulang adalah Koteka, heheeee… buat pajangan rumah atau dipake (cowo) sekalian juga boleh. ^_^. Yang menarik adalah Koteka ini ada yang masih baru which is belum pernah digunakan dan ada yang second. Second? Iyah betul second, pernah digunakan oleh suku asli papua. Hehehee…ngeri. Harganya juga beragam mulai dari 100 ribu rupiah. Itulah beberapa bawaan wajib untuk dibawa pulang. Lainnya ada coklat, assessoris yang terbuat dari kulit buaya, tas, kaos dan masih banyak lagi.

Koteka

Wah, postingannya jadi kepanjangan nih. Itulah sedikit tentang kota Jayapura, provinsi paling timur di belahan bumi Indonesia. Sayang sekali jepretannya kurang memuaskan. Maklum, hanya diambil dari kamera hape.